Kamis, 12 September 2019

Karya BJ Habibie

1. Pesawat R80

Tidak seperti pesawat pada umumnya, Pesawat R80 dilengkapi dengan teknologi fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.(sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah).
Pesawat R80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI). PT Regio Aviasi Industri (RAI) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang. Perusahaan ini didirikan oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.

2. Pesawat N-250

 karya BJ Habibie lainnya ialah Pesawat N-250. Pesawat N-250 merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia, PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia .Pesawat ini adalah ide dari Habibie.

3. Ikut Merancang C-130 Hercules

BJ Habibie juga pernah ikut serta mendesain pesawat angkut militer TRANSALL C-130. Pesawat tempur ini punya empat turboprop sayap tinggi (high wing) yang bertugas sebagai pesawat angkut militer utama untuk pasukan militer di banyak bagian dunia. Mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek.
Awalnya pesawat ini adalah sebuah pengangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam peran, termasuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara. Sekarang ini ada lebih dari 40 model Hercules, termasuk beberapa kapal senapan, dan juga digunakan di lebih dari 50 negara. Itulah salah satu karya Habibie.

4. Andil dalam Dornier Do 31

BJ Habibie juga andil dalam terciptanya pesawat Do 31. Ini merupakan jet transportasi eksperimental VTOL Jerman Barat yang dibangun oleh Dornier. Do 31 dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO (BMR-4) untuk pesawat dukungan taktis untuk pesawat strike serangan VTOL VJ EWR 101 dirancang di bawah kontrak NATO dari BMR-3.
Proyek ini dibatalkan pada tahun 1970 karena tingginya biaya, masalah teknis dan perubahan persyaratan. Namun ide Habibie pembuatan pesawat itu masih tercatat sampai sekarang.
Andisa Hilda Tania (XA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar